BAB
II
PEMBAHASAN
PENGGUNAAN MEDIA PADA MATERI FIQIH
TAYAMUN DAN BERWUDUK
A. Pengertian
Tayamum
Tayamum adalah sengaja bersuci dengan cara
menyentuhkan/mengusap telapak tangan ke tanah kemudian menyapunya ke seluruh
muka dan kedua tangan sampai siku.[1]
Tayamum ini disyariatkan
pada tahun keenam setelah Hijrah Nabi saw,ke Madinah.Tayamun merupakan.Tayamun
juga merupakan pengganti dari bersuci dari hadas karena beberapa sebab:
1. Karena
sakit
2. Karena
dalam perjalanan
3. Karena
tidak ada air
Firman Allah SWT dalam
surat Al-Maidah ayat 6 :
bÎ)ur
NçGYä.
#ÓyÌó£D
÷rr&
4n?tã
@xÿy
÷rr&
uä!%y`
Ótnr&
Nä3YÏiB
z`ÏiB
ÅÝͬ!$tóø9$#
÷rr&
ãMçGó¡yJ»s9
uä!$|¡ÏiY9$#
öNn=sù
(#rßÅgrB
[ä!$tB
(#qßJ£JutFsù
#YÏè|¹
$Y6ÍhsÛ
(#qßs|¡øB$$sù
öNà6Ïdqã_âqÎ/
Nä3Ï÷r&ur
çm÷YÏiB
4……
:artinya dan
jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air
(kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, Maka
bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu
dengan tanah itu. (QS. Al-Maidah: 6)
a. Syarat
tayamum
·
Sudah masuk waktu salat.
·
Sudah diusahakan mencari air,tetapi
tidak dapat,sedangkan waktu sudah masuk.
·
Dengan tanah yang suci dan berdebu.
·
Menghilangkan najis.
b. Fardhu
(Rukun)Tayamum
Ada beberapa fardhu atau rukun
tayamun yang harus dikerjakan agar menjadi sah,di antaranya adalah:
a. Niat
b. Mengusap
muka dengan tanah
c. Mengusap
kedua tangan sampai ke siku dengan tanah
d. Menertibkan
rukun-rukun
c. Beberapa
masalah yang bersangkutan dengan tayamum
1. Orang
yang tayamum karena tidak ada air,tidak wajib mengulangi salatnya apabila
mendapat air.
2. Satu
kali tayamum boleh dipakai untuk beberapa kali salat,baik salat fardu ataupaun
salat sunmat.
3. Boleh
tayamum apabila luka atau karena hari sangat dingin,sebab luka iitu termasuk
dalam pengertian sakit.
d. Sunat-Sunat
Tayamum
Ada beberapa perbuatan
yang disunatkan dalam menyertai tayamum di antaranya ialah:
a. Membaca
masalah.
b. Mengembus
tanah dari dua tapak tangan supaya tanah yang di atas tangan itu menjadi tipis.
e. Hal-Hal
Yang Membatalkan Tayamum
a. Tiap-tiap
hal yang membatalkan wudu juga membatalkan tayamum.
b. Ada
air, hal ini di terangkan dalam sebuah hadist:
Dari Abu Zar.Rasulullah Saw.telah berkata,”Tanah itu cukup
bagimu untuk bersuci walau engkau tidak mendapat air sampai sepuluh
tahun.Tetapi apabila engkau memperoleh air,hendaklah engkau sentuhkan air itu
ke kulitmu.”(Riwayat Tarmisi)
B. WUDHU
Wudhu adalah bersuci dari hadas kecil dengan menggunakan
air. [2]Perintah
wajib wudu bersamaan dengan perintah wajib salat lima waktu ,yaitu kira-kira
setengah tahun sebelum Rasulullah saw.dan para sahabatnya hijrah ke Madinah.
Firman Allah dalam surat
Al-Maidah ayat 6 :
$pkr'¯»t
úïÏ%©!$#
(#þqãYtB#uä
#sÎ)
óOçFôJè%
n<Î)
Ío4qn=¢Á9$#
(#qè=Å¡øî$$sù
öNä3ydqã_ãr
öNä3tÏ÷r&ur
n<Î)
È,Ïù#tyJø9$#
(#qßs|¡øB$#ur
öNä3ÅrâäãÎ/
öNà6n=ã_ör&ur
n<Î)
Èû÷üt6÷ès3ø9$ ......
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak
mengerjakan shalat, Maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan
sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki.
a. Syarat-Syarat
Wudhu
Syarat-Syarat wudhu ada 5
hal yang harus di penuhi,di antaranya ialah:[3]
a. Seseorang
haruslah islam
b. Berakal
sehat dan baligh (Mumayyis)
c. Tidak
berhadas besar
d. Dengan
air yang suci dan mensucikan
e. Tidak
ada yang menghalangi sampai airnya ke kulit,seperti getah dan sebagainya yang
melekat di atas kulit anggota wudhu..
b. Fardhu
(Rukun) Wudhu
Fardhu atau rukun Wudhu
yang dimaksudkan adalah sebagai berikut:
a. Niat.Hendaklah
berniat (menyengaja)menghilangkan hadas atau menyengaja berwudu.
Sabda Rasulullah Saw;
“Sesungguhnya segala amal
itu hendaklah dengan niat.”(Riwayat Bukhari dan Muslim)
b. Membasuh
muka
c. Membasuh
dua tangan sampai ke siku
d. Menyapu
sebagian kepala
e. Membasuh
dua telapak kaki sampai kedua mata kaki
f.
Melakukan dengan tertib
c. Sunat-Sunat
Wudhu
Sunat-Sunat wudhu ialah
amalan di luar ayarat rukunnya wudhu.Artinya,jika di tinggalkan tidak
mengurangi hal yang wajib,Wudhunya tetap sah.Namun jika kita lakukan ,maka akan
mendapatkan pahala atau keutamaan.
sunat-sunat wudhu adalah meliputi beberapa perkara berikut
ini:
a. Membaca
“basmallah” pada permulaan wudhu
b. Membasuh
dua telapak tangan sampai pergelangan,dilakukan sebelum berkumur-kumur
c. Berkumur-kumur
d. memasukkan
air ke hidung
e. Menyapu
seluruh kepala
f.
Mengusap kedua telinga luar dalam
g. Menyilang-nyilangkan
jari-jari dari kedua tangan
h. Mendahulukan
anggota yang kanan dari yang kiri, seperti pada tangan dan kaki. karena wudhu
termasuk perbuatan yang mulia.
i.
Membasuh setiap anggota wudhu tiga
kali.
j.
Berturut-turut antara anggota.
k. Jangan
meminta pertolongan kepada orang lain kecuali jika terpaksa karena
berhalangan,misalnya sakit.
l.
Tidak diseka kecuali apabila ada
hajat,umpamanya sangat dingin.
m. Menggosok
anggota wudhu agar menjadi lebih bersih.
n. Menjaga
supaya percikan air itu jangan kembali badan.
o. Jangan
bercakap-cakap sewaktu berwudhu,kecuali ada hajat.
p. Memakai
siwak,kecuali setelah dzuhur bagi yang berpuasa.
q. Menghadapi
kiblat ketika berwudhu.
r. Membaca
dua kalimat syahadat dan berdoa dengan doa sesudah selesai melaksanakan wudhu.
d. Hal-Hal
Yang Membatalkan Wudhu
Hal-hal yang membatalkan
wudhu adalah sebagai berikut:
1. Keluar
sesuatu dari dua pintu atau dari salah satunya,baik berupa zat ataupun
angin,yang biasa ataupun tidak biasa ,seperti darah baik yang keluar itu najis
ataupun suci,seperti ulat. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat An-Nisa
ayat 43:
… ÷rr& uä!$y_ Ótnr& Nä3YÏiB z`ÏiB ÅÝͬ!$tóø9$# …..
Artinya atau
datang dari tempat buang air
2. Hilang
akal.karena mabuk atau gila.
3. Bersentuhan
kulit laki-laki dengan. dubur dengan telapak tangan.
e. Berwudhu
Dengan Hanya Mengusap Sepatu
Diperbolehkan
seseorang berwudhu dengan hanya menngusap permukaan sepatunya dengan air
sebagai ganti menyapu kulit kaki.Hal ini jika ia memakai sepatu secara
terus-menerus.Cara-cara yang di lakukan adalah sebagai berikut:
a. Hendaknya
sepasang sepatu itu dipakai setelah ia bersuci secara sempurna.
b. Sepasang
sepatu itu hendaknya sepatu yang menutupi bagian kaki yang wajib dibasuh.
c. Sepasang
sepatu yang dikenakan itu kuat,bisa di pakai untuk berjalan jauh dan terbuat
dari bahan yang suci.
f. Hal-hal
yang membatalkan wudhu dalam keadaan bersepatu:
a. Habis
masa berlakunya
b. Junub
(berhadas besar)
c. Membuaka
salah satu atau kedua sepatu yang di kenakan,baik secara sengaja atau tidak.
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Tayamum
ialah mengusapkan tanah ke muka dan kedua tangan sampai siku dan beberapa
syarat. Syarat tayamum sebagai berikut:
1. Sudah
masuk waktu shalat
2. Sudah
diusahakan mencari air
3. Dengan
tanah yang suci dan berdebu
4. Menghilangkan
najis
Wudhu adalah bersuci
dari hadas kecil dengan menggunakan air
Syarat-Syarat wudhu ada 5 hal yang harus di penuhi,di antaranya
ialah:
a. Seseorang
haruslah islam
b. Berakal
sehat dan baligh (Mumayyis)
c. Tidak
berhadas besar
d. Dengan
air yang suci dan mensucikan
e. Tidak
ada yang menghalangi sampai airnya ke kulit,seperti getah dan sebagainya yang
melekat di atas kulit anggota wudhu
b. Saran
Demikianlah
makalah ini penulis buat,dalam makalah ini masih banyak kekurangan,oleh sebab
itu penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran demi kesempurnaan makalah
ini untuk masa-masa yang akan dating.
DAFTAR PUSTAKA
Rasjid, Sulaiman , Fiqih islam Bandung: Sinar Baru
Algensindo, 2010
Al Qalami, Abu fajar dkk, Tuntunan Jalan Lurus dan Benar, Gita
media press,2004